Mendapat sapaan dengan Kalimat Selamat Pagi, Siang atau malam pasti sudah biasa kita terima kala naik pesawat terbang. Tetapi mendapat sapaan dengan kalimat khas salam Islam "Assalamu'alaikum Wr, Wb" agaknya tak pernah kita terima khususnya saya pribadi bahkan ketika terbang dari negara jiran Malaysia sekalipun, yang notabenenya merupakan negara Islam.
Sapaan khas dengan salam Islam itu akan sering kita dapatkan bilamana anda memilih terbang dengan maskapai Riau Air. Perusahaan penerbangan yang pernah mendapat penghentian izin terbang karena kisruh ditubuh managemennya itu merupakan pesawat milik BUMD yang keseluruhan sahamnya dipegang oleh Pemerintah Daerah Provinsi Riau dan beberapa Pemerintah Kabupaten dan Kota diwilayah itu.
"Assalamu'alaikum" kata seorang pramugari cantik dengan berpakaian sungguh santun walau tak memakai penutup kepala. Salam itu ia sampaikan kepada seluruh penumpang sebelum menyampaikan beberapa keterangan untuk keselamatan penerbangan sebagaimana lazim kita dapatkan sebelum terbang dengan penerbangan sipil manapun didunia ini. Seperti biasa ucapan selamat datang dan keterangan keselamatan selain dalam bahasa Indonesia juga disampaikan dalam bahasa Inggris. Dan tak berapa lama pesawat pun terbang dengan nyaman. Didalam perjalanan jika berniat untuk berwisata di Riau sambil menikmati snack seadannya anda dapat pula membaca informasi tentang pariwisata beberapa daerah di Riau melalui majalah yang disisipkan dibelakang tempat duduk penumpang, ada juga majalah yang khusus memberikan referensi investasi di provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Rusli Zainal itu.
Beberapa saat sebelum landing, sang Pramugari cantik yang mengenakan pakaian berwarna biru dengan motif khas Melayu itu kembali menyapa penumpang, dan menutup pesan peringatan dengan salam Islam "Wassalamu'alaikum Wr.Wb".
Kini Riau Air, pesawat kebanggan warga Riau itu yang sudah sembilan tahun melayani penerbangan beberapa rute di Riau, Kepulauan Riau, dan juga Malaysia, serta beberapa daerah lainnya di tanah air itu terus berbenah diri dan meningkatkan performanya, dan semoga salam Islam tetap menyertai Riau Air di udara...
Sapaan khas dengan salam Islam itu akan sering kita dapatkan bilamana anda memilih terbang dengan maskapai Riau Air. Perusahaan penerbangan yang pernah mendapat penghentian izin terbang karena kisruh ditubuh managemennya itu merupakan pesawat milik BUMD yang keseluruhan sahamnya dipegang oleh Pemerintah Daerah Provinsi Riau dan beberapa Pemerintah Kabupaten dan Kota diwilayah itu.
"Assalamu'alaikum" kata seorang pramugari cantik dengan berpakaian sungguh santun walau tak memakai penutup kepala. Salam itu ia sampaikan kepada seluruh penumpang sebelum menyampaikan beberapa keterangan untuk keselamatan penerbangan sebagaimana lazim kita dapatkan sebelum terbang dengan penerbangan sipil manapun didunia ini. Seperti biasa ucapan selamat datang dan keterangan keselamatan selain dalam bahasa Indonesia juga disampaikan dalam bahasa Inggris. Dan tak berapa lama pesawat pun terbang dengan nyaman. Didalam perjalanan jika berniat untuk berwisata di Riau sambil menikmati snack seadannya anda dapat pula membaca informasi tentang pariwisata beberapa daerah di Riau melalui majalah yang disisipkan dibelakang tempat duduk penumpang, ada juga majalah yang khusus memberikan referensi investasi di provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Rusli Zainal itu.
Beberapa saat sebelum landing, sang Pramugari cantik yang mengenakan pakaian berwarna biru dengan motif khas Melayu itu kembali menyapa penumpang, dan menutup pesan peringatan dengan salam Islam "Wassalamu'alaikum Wr.Wb".
Kini Riau Air, pesawat kebanggan warga Riau itu yang sudah sembilan tahun melayani penerbangan beberapa rute di Riau, Kepulauan Riau, dan juga Malaysia, serta beberapa daerah lainnya di tanah air itu terus berbenah diri dan meningkatkan performanya, dan semoga salam Islam tetap menyertai Riau Air di udara...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar