Ups...jangan salah interprestasi dulu dengan judul diatas, ini tak ada hubungannya dengan bahasan soal prinsip ketuhanan agama tertentu. Tulisan ini hanya hendak mengabarkan bahwa dalam waktu dekat kelangkaan transportasi udara di Anambas akan segera teratasi seiring mulai beroperasinya Maskapai Trinitas Air di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Menurut rencana Trinitas Air yang berkapasitas 22 seat penumpang itu akan mengangkut penumpang dari dan ke Anambas setiap hari (kecuali Minggu) dengan harga tiket Rp.800.000,- Penerbangan dari Tanjung Pinang-Matak setiap hari Senin, Rabu, Jum'at (berangkat pukul 08.00), Matak-Tanjung Pinang setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu(berangkat pukul 09.25). Matak - Batam setiap hari Senin, Rabu dan Jum'at (berangkat pukul 09.25), dan Batam-Matak setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu (berangkat pukul 08.00). Sedang untuk pemesanan tiket dapat menghubungi agen di Tarempa di nomor 081364660003, atau agen Tanjung Pinang 077180884677.
Mudah-mudahan dengan adanya penerbangan rutin dari dan ke Anambas ini problem kelangkaan transportasi di Anambas dapat perlahan terpecahkan, dan yang paling penting beroperasinya maskapai Trinitas Air ini mestinya dapat menunjang kelancaran akivitas perekonomian, investasi, dan koordinasi pemerintahan.
Menurut rencana Trinitas Air yang berkapasitas 22 seat penumpang itu akan mengangkut penumpang dari dan ke Anambas setiap hari (kecuali Minggu) dengan harga tiket Rp.800.000,- Penerbangan dari Tanjung Pinang-Matak setiap hari Senin, Rabu, Jum'at (berangkat pukul 08.00), Matak-Tanjung Pinang setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu(berangkat pukul 09.25). Matak - Batam setiap hari Senin, Rabu dan Jum'at (berangkat pukul 09.25), dan Batam-Matak setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu (berangkat pukul 08.00). Sedang untuk pemesanan tiket dapat menghubungi agen di Tarempa di nomor 081364660003, atau agen Tanjung Pinang 077180884677.
Mudah-mudahan dengan adanya penerbangan rutin dari dan ke Anambas ini problem kelangkaan transportasi di Anambas dapat perlahan terpecahkan, dan yang paling penting beroperasinya maskapai Trinitas Air ini mestinya dapat menunjang kelancaran akivitas perekonomian, investasi, dan koordinasi pemerintahan.
emang selame ne kepulauan anambas terbentur masalah transportasi bang, mudah2an dengan adenye trinitas air ne menjadi jalan untuk membuka keterisolasian kabupaten kite sehingge kedepan memudahkan investor untuk pergi ke anambas, dan kalau bise jgn 1 maskapai tapi lebih sehingge menjadi persaingan yg sehat sehingge harge tiket lebih murah, 1 hal agek jgn sampai penumpang nye selalu org pemda sementare masyaraakat kite sulit nak dopot seat.
BalasHapusmaju kepulauan anambas.....
aok, bang asak 800.000 bedentum gok sekali nak balek...lah tok asak liburan biase naek harge die,
BalasHapustapi cumu 22 seat,mak pesawat die..
hee..
ngeri gok asee
Supriyadi,setuju Sup, blh mulai ancang2 beli pesawat, buot flight tandingan, he..he...
BalasHapusJordi, 800rb emang ckp mahal, tapi mendinglah dr pd ndakde.
maaf klo bole tau trinitas ini pemilik ataw CEO nya sapa ya? thx
BalasHapusMaaf Ovie kalau itu saya jg kurang tau...
BalasHapusMahal no peke gok harge tiket dr pinang-matak 800 ribu...Sedangkah dr jakrta-kepinang jok paleng mahal 600 ribu...Mcm mn ah klo ank krg mampu yg sekolah di luar anambas yg nak blk ke tarempa mane mampu ngeluakah duet sebonyok tog...
BalasHapusAp dok ad keringanan..?..
Bise saye blg hanya org2 kaye and pejabat jok yg bise naek pesawat ke anambas klo org miskin mcm km ne mimpi kali ye...