Satu kabar duka baru saja meliputi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas. Sebuah spead boat Patroli Keamanan Laut (PATKAMLA) milik TNI AL Tarempa yang mengangkut 21 penumpang meledak dan tenggelam di perairan Anambas. Kepulauan Riau. Sebanyak 18 orang selamat dan tiga orang masih belum ditemukan termasuk salah satu diantaranya adalah isri Pj Bupati Kepulauan Anambas Yusrizal.
Kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 9.30 pagi tadi, dalam sebuah perjalanan dari Tarempa menuju Letung kapal yang membawa rombongan ibu-ibu PKK dan sejumlah pegawai Pemda Anambas itu meledak dan tenggelam diperairan sekitar pulau Lingai dan pulau Durai. Belum diketahui secarapasti penyebab meledaknya kapal namun diduga karena arus pendek listrik.
Sementara sejumlah korban selamat mengalami luka bakar dan trauma. Diantara korban yang mengalami luka paling parah adalah istri Baharuddin Thalib Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas. Sedang istri Pj Bupati Kepulauan Anambas, bersama satu orang pegawai Humas Pemda Anambas bernama Yudha dan satu orang personil TNI AL Tarempa bernama Hartono, hingga tulisan ini di turunkan masih belum berhasil ditemukan.
Sejak pagi tadi pencarian terus dilakukan baik oleh TNI AL Tarempa, maupun oleh sejumlah pegawai Pemda Anambas. Dan rencananya besok pencarian akan terus dilanjutkan.
Hingga pukul 22 malam tadi keadaan di Puskesmas Tarempa yang banyak menampung para korban dikunjungi warga silih berganti baik oleh keluarga korban kecelakaan maupun masyarakat yang datang menjenguk. Sedang di rumah dinas Pj Bupati Kepulauan Anambas selesai Isya malam tadi baru saja digelar tahlilan bersama yang diikuti oleh ratusan warga dan para pegawai Pemda. Semoga Yang Kuasa memberikan jalan terbaik kepada korban yang belum ditemukan.
Kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 9.30 pagi tadi, dalam sebuah perjalanan dari Tarempa menuju Letung kapal yang membawa rombongan ibu-ibu PKK dan sejumlah pegawai Pemda Anambas itu meledak dan tenggelam diperairan sekitar pulau Lingai dan pulau Durai. Belum diketahui secarapasti penyebab meledaknya kapal namun diduga karena arus pendek listrik.
Sementara sejumlah korban selamat mengalami luka bakar dan trauma. Diantara korban yang mengalami luka paling parah adalah istri Baharuddin Thalib Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas. Sedang istri Pj Bupati Kepulauan Anambas, bersama satu orang pegawai Humas Pemda Anambas bernama Yudha dan satu orang personil TNI AL Tarempa bernama Hartono, hingga tulisan ini di turunkan masih belum berhasil ditemukan.
Sejak pagi tadi pencarian terus dilakukan baik oleh TNI AL Tarempa, maupun oleh sejumlah pegawai Pemda Anambas. Dan rencananya besok pencarian akan terus dilanjutkan.
Hingga pukul 22 malam tadi keadaan di Puskesmas Tarempa yang banyak menampung para korban dikunjungi warga silih berganti baik oleh keluarga korban kecelakaan maupun masyarakat yang datang menjenguk. Sedang di rumah dinas Pj Bupati Kepulauan Anambas selesai Isya malam tadi baru saja digelar tahlilan bersama yang diikuti oleh ratusan warga dan para pegawai Pemda. Semoga Yang Kuasa memberikan jalan terbaik kepada korban yang belum ditemukan.
Innalillahi wa innailaihi raji'un..
BalasHapusturun berduka..