16 Mei 2011

CUAL, TENUNAN ASLI KEPULAUAN ANAMBAS

Kabupaten Kepulauan Anambas ternyata tidak hanya memiliki pantai dan alam yang eksotik, tapi juga memiliki karya tenun yang khas dan patut diperhitungkan sebagai salah satu produk unggulan lokal yang sekaligus mencerminkan identitas kekhasan Melayu Anambas dan Kepulauan Riau umumnya.

Adalah kain cual, yang dikenal sebagai tenunan asli Siantan,Kepulauan Anambas. Pertama kali ditenun pada 1863 oleh Hj. Halimah istri daripada H.Abdurrahman di kampung teluk Encau, sekarang masuk wilayah kecamatan Siantan Timur. Alat tenun pertama didatangkan dari Sambas, Kalimantan Barat. Adapun bahan baku kain Cual asli adalah : untuk celupan (warna) berasal dari akar kayu samak, benang kain dibuat dari kapas/katun, bahan benang dibuat dari benang belacu, dan benang Emas yang juga didatangkan dari Sambas.

Kain cual memiliki sedikitnya lima motif yakni motif Bunga Pucuk Rebung, Tudung Saji, Sampan Layar, Bulan Purnama dan Padang Terbakar. Sekarang lima motif tersebut dalam proses pendaftaran paten di Kementerian Kehakiman.

Kain cual Anambas yang sudah berpuluh-puluh tahun dilupakan warganya itu, ini kembali diangkat dan digadang-gadangkan sebagai salah satu kekhasan daerah, dan oleh Pemerintah Daerah direncanakan akan dijadikan sebagai batik khas Anambas yang akan dipergunakan oleh para pegawai pemerintahan dan masyarakat.

Sayangnya motif kain cual yang pertama kali mulai dipamerkan pada pelaksanaan STQ IV Provinsi Kepri di Tarempa 30 April - 5 Mei 2011 itu, pembuatannya justru dilakukan di Palembang dan Jawa sebab di Anambas sendiri tidak memiliki alat tenun maupun mesin pencetak kain tersebut. Mudah-mudahan kedepannya hal ini menjadi perhatian serius dinas terkait Pemda setempat, sehingga kain ataupun motif cual tidak saja sekadar menjadi kabanggan masyarakat tapi juga menopang perekonomian rakyat.Semoga....

5 komentar:

  1. Salam Kenal dari Malaysia

    Hari ini mungkin sudah jadi sejarah dalam hidup saya kerana baru mengenali Kepulauan Anambas. semuanya gara-gara menggunakan Google Earth, saya dapat tahu ada sekelompok kepulauan Indonesia yang berada di tengah-tengah di antara Semenanjung dan Sabah & Sarawak.

    Dari keamatan saya, penduduk kepulauan Anambas ini ada hubung kaitnya dengan kepulauan Riau dan semestinya sebahagian besarnya terdiri dari suku melayu.Diperkuatkan dengan adanya "Pantun" yang terdapat di dalam blog ini.

    Pulau Tioman letaknya tidak jauh dari kepulauan Anambas tetapi saya tidak pernah mendengar tentang sebarang tapak penyelaman. Seharusnya pada fikiran saya, lebih ke tengah satu-satu kepulauan itu, keadaan laut adalah lebih baik dan tanpa pencemaran. Boleh kamu ceritakan secara ringkas tentang potensi pelancungan di kepulauan Anambas ini?

    Kepulauan Natuna Besar juga terletak berhampiran kepulauan Anambas. Apa bezanya antara kedua-dua kepulauan ini?

    Terimakasih kerana sudi memberi penjelasan.

    BalasHapus
  2. Terimakasih untuk sdr ku di Malaysia, sayang Ncik tidak menuliskan nama. Penduduk Anambas memang sebahagian besar merupakan orang2 Melayu yang sebelum traktat London merupakan bahagian dari kejayaan Melayu Riau termasuk Johor, Bintan, Tumasik, etc..Saat ini Anambas berada dalam wilayah Indonesia, tepatnya di Provinsi Kepulauan Riau (sila baca lama profil pada blog ini)..Sedang Kepulauan Natuna juga merupakan bagian dari Prov. Kepulauan Riau, letaknya lebih kurang 10 jam perjalanan dengan kapal laut dari Anambas.
    Mengenai potensi pelancungan ada banyak tempat yang patut disinggahi, seperti Air Terjun Temburun, Pantai Padang Melang, Pantai Penjalin, etc, nanti akan saye tuliskan dalam artikel tersendiri pada blog ini.

    BalasHapus
  3. Assm wr wb ..

    Wah memang tidak salah lagi, walau tidak ada bukti autentik tertulis (manuskrip dlsb), sebagai pendukung asal usul orang dan budaya Melayu Muntok Bangka adalah berasal dari Melayu Siantan.
    Kain cual pun ada di Bangka, tapi saye lupa sejarahnya. Dan di Palembang pun ada.
    Kalau dikatakan alat tenun pertama didatangkan dari Sambas, 1863, .. apakah kain cual itu berasal dari Sambas juga ? .. Saye memperhatikan, bahasa Borneo Barat (Kalbar, Serawak, Brunei, Sabah) sangat mirip dialek Melayunya ..
    Adakah kesamaan nama Anambas dengan Sambas bukan suatu kebetulan ? .. Perlu kajian historis juga ..

    Wass Abang Efran, Pekanbaru.

    BalasHapus
  4. adakah contact person yang bisa dihubungi jika mencari kain tenun khas anambas atau batik tarempa dari anambas ???

    BalasHapus
  5. Ibu bisa menghubungi saya, saya siap membantu. 081290250119. terimakasih.

    BalasHapus