16 Februari 2010

LISTRIK DAN SINYAL HP MENGHILANG DARI TAREMPA

Sudah jatuh tertimpa tangga pula, demikianlah perumpamaan bagi warga Tarempa, ibukota kabupaten Kepulauan Anambas. Betapa tidak setelah kota itu dilanda kegelapan akibat listrik yang mati total sejak beberapa hari lalu, kini giliran sinyal handpone yang hilang. Sejak kemarin sore sinyal Indosat dan Excelcom mendadak hilang. Sedang Telkomsel sudah sejak hari minggu 14 Februari lalu tidak dapat diakses warga. Speddy sudah lebih dari seminggu ini juga mengalami gangguan.

Kondisi demikian tentu saja sangat mengganggu aktivitas masyarakat di Tarempa, banyak diantaranya yang mengeluhkan karena sulitnya berkomunikasi dengan kerabat atau rekan bisnis mereka yang berada di luar kota. Tak hanya masyarakat bahkan para PNS yang bekerja di lingkungan pemerintah kabupaten Kepulauan Anambas pun kerap mengeluh karena pekerjaan mereka menjadi terhambat, tak sedikit yang mengaku terpaksa memboyong pekerjaannya ke rumah untuk dikerjakan pada malam hari menunggu mesin genset rumahnya di hidupkan.

Sampai info ini saya turunkan belum di ketahui secara pasti kapan persoalan listrik dan sinyal handpone mulai membaik kembali. Tapi menurut informasi yang beredar di masyarakat persoalan listrik akan mulai teratasi dalam beberapa hari kedapan. Dari pantauan saya, kamarin juga terlihat sejumlah karyawan PLN yang sedang memasang trafo di sejumlah gardu listrik. Dan kabarnya lagi saat ini pemerintah daerah setempat juga sedang mengupayakan pengiriman mesin dari Tanjung Pinang, hal itu dilakukan untuk membantu pihak PLN ranting Tarempa mengatasi persoalan listrik disana. Sedang sinyal handpone khususnya dari Indosat ketika ketika tulisan ini saya turunkan sempat muncul meski agak kurang stabil.

Persoalan listrik memang merupakan satu dari sekian persoalan mendasar di kabupaten Kepulauan Anambas yang mendesak untuk diupayakan penyelesaiannya. Mengingat daerah ini sedang berbenah diri. Disamping itu sektor swasta yang sudah mulai bergeliat juga amat membutuhkan pasokan listrik yang memadai untuk mendorong terus tumbuhnya investasi di kabupaten termuda di Kepri ini. Selain listrik persoalan yang juga tak kalah penting adalah air minum, perumahan, serta transportasi. Mudah-mudahan saja berbagai persoalan itu dapat terselesaikan dalam waktu yang tidak begitu lama.
Baca Selengkapnya...