29 April 2010

LPJ GOLONGAN III CPNS ANAMBAS DIIKUTI 270 PESERTA

Diklat prajabatan atau yang lazim disebut LPJ Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kabupaten Kepulauan Anambas diikuti oleh 270 peserta termasuk sejumlah dokter yang diterima sebagai CPNS melalui formasi khusus serta CPNS Natuna yang diterima setahun lalu.

Diklat prajabatan golongan III ini menurut rencana akan dilangsungkan selama 17 hari di Hotel Golden View, Bengkong Laut, Batam dan merupakan kelanjutan dari Diklat Prajabatan Gol I dan II yang telah dilaksanakan beberapa minggu sebelumnya.

Sedang para widyaiswara berasal dari Lembaga Admnistrasi Nagara (LAN) dan para pejabat dilingkungan BKD kabupaten/ kota di provinsi Kepulauan Riau. Diklat ini juga melibatkan sejumlah pelatih dari Lanal Tarempa,Kepulauan Anambas.

Peserta diklat prajabatan ini sempat mendapat pengarahan khusus dari Pj.Bupati Kepulauan Anambas Yusrizal pada Sabtu 17 April lalu. Yusrizal yang dikenal berpenampilan sederhana itu tampil dengan gaya humornya yang khas namun tetap penuh semengat. Bupati yang juga merupakan Asisten I di Pemprov Kepri itu mengingatkan agar peserta diklat dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan penuh disiplin, dan diharapkan dapat menjadi CPNS yang dapat menyokong percepatan pembangunan di Anambas.

Sedang Plh. Sekda Anambas Drs.Hamdi,M.Si yang memberi pengarahan sehari sebelumnya juga mengingatkan para peserta diklat agar mengikuti segala kegiatan dengan penuh kedisiplinan. Menjawab pertanyaan salah seorang peserta tentang dugaan Anambas dijadikan sebagai batu loncatan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan status PNS, Hamdi mengingatkan bahwa mereka yang telah diterima sebagai PNS di Anambas akan terus mengabdi di Anambas, tidak ada peluang untuk pindah dengan alasan-alasan klise seperti yang selama ini terjadi.

Diklat Prajabatan yang dilaksanakan tahun 2010 ini merupakan LPJ pertama yang dilaksanakan oleh Pemkab Kep. Anambas dan menghabiskan anggaran tak kurang dari Rp.4 milyar untuk keseluruhan peserta termasuk golongan I dan II. Semoga saja para CPNS dapat menyadari hal ini, bahwa masyarakat menantikan kinerja yang prima dan benar-benar memiliki tanggung jawab yang tinggi untuk secara terintegratif membangun Anambas bersama-sama dengan masyarakat dan pihak swasta.
Baca Selengkapnya...

19 April 2010

FORKOM IMAKA GELAR SEMINAR PENDIDIKAN

Forum Komunikasi Intelektual Muda Kepulauan Anambas (FORKOM IMAKA) pada Sabtu 27 Maret lalu menyelenggarakan seminar pendidikan bertajuk "Kuliah Itu Ngga' Susah - Kupas Tuntas Srategi dan Persiapan Menembus Perguruan Tinggi". Acara yang diselenggarakan di gedung BPMS Tarempa itu berlangsung lancar dengan dihadiri oleh sekitar 250 peserta.

Seminar yang digagas organisasi alumni mahasiswa Anambas itu menghadirkan tiga orang pembicara inti, yaitu Prof. Bahtiar Abbas (Guru Besar Univ. Bina Nusantara Jakarta), Abbas yang juga berasal dari pulau Ujung, kabupaten Kepulauan Anambas itu berhasil memainkan emosi para peserta yang sebagian besar adalah siswa SMA sederajat, ia dengan dibantu perangkat audio visual menceritakan perjuangan beratnya sebagai seorang anak pulau yang miskin namun karena kerja keras, keihklasan dan dukungan yang luar biasa dari orang tua berhasil menamatkan pendidikan di Jawa dan Amerika. Guru besar yang low profile itu lebih lanjut di daulat panitia untuk membahas tentang Prospek Lulusan Perguruan Tinggi dalam Menembus dan Mencetak Pasar Kerja.

Sedang pembicara kedua adalah dari pihak pemerintah daerah, yang diwakili oleh Drs. Agus Baasyir (Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga), Baasyir menjelaskan tentang Kebijakan-Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Mendorong Warga Anambas Menuju Perguruan Tinggi. Dan pembicara ketiga adalah seorang motivator Ir. Syarifuddin. Syarifudin yang mengangkat bahasan Kalau Bisa ke Universitas Kenapa Cuma Menganggur di Anambas tampil kocak dan memikat para siswa dan orang tua/ wali. Dengan canda Melayu-nya yang khas ia mencoba mendobrak pemikiran bahwa kuliah itu mahal dan tidak begitu penting.

Sedang sesi kedua dari Seminar tersebut diisi oleh masing2 alumni mahasiswa dari Pekanbaru, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

Inti dari seminar yang diselenggarakan FORKOM IMAKA itu sebenarnya adalah memotivasi calon lulusan SMA sedarajat dan orang tua siswa agar dengan segala daya memperhatikan pentingnya pendidikan tinggi bagi kemajuan bangsa khususnya kabupaten Kepulauan Anambas sebagai kabupaten yang baru terbentuk. Selain itu kehadiran pihak Pemda dharapkan dapat membuka jalan bagi warga kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.
Baca Selengkapnya...